Cerita koplak di negeri koplak

Betapa capeknya menjadi rakyat di negeri ini: sebuah negeri berbentuk republik yang begitu kaya dengan anugerah alam dan manusia, tetapi kian hari kian sempurna koplaknya!
Gimana nggak koplak, coba?
Jubelan kasus penyalahgunaan jabatan, wewenang, dan kekuasaan, mulai yang bertampang korupsi, kongkalikong politik, hingga basa-basi kemunafikan, begitu melelahkan untuk kita simak setiap hari, setiap minggu, bahkan setiap tahun.
Sebagian orang, terutama anak-anak muda, yang cerdas, smart, santun, kredibel, aktivis, dan berbasis massa kuat, begitu tinggi kita harapkan untuk tampil sebagai pemimpin-pemimpin penyelamat republik ini. Tapi, arrgghhh...! Ujung-ujungnya, sebagian besar mereka juga terjungkal ke jurang kekoplakan yang sama!
Beberapa di antaranya begitu kental dengan simbol-simbol kealiman agama, tapi arrgghhh...! Sama saja kelakuannya! Sama-sama mengecewakan, sama-sama hanya membuncitkan perut sendiri, sama-sama koplaknya!
Komentar
Posting Komentar