FANDA, SOBAT SEJATI
Sobat sejati adalah sobat yang selalu ada untukmu saat kamu sedang sedih. Dia menghiburmu saat kamu sedang berduka. Dia mendengarkanmu ketika kamu butuh teman untuk curhat. Dia berusaha membantumu ketika kamu butuh pertolongan. Dia ada bersamamu bukan hanya saat kamu sedang senang dan sukses. Itulah pengertian sobat sejati (menurut saya lho..).
Di dunia nyata, saya mempunyai seorang sobat sejati yang selalu sabar mendengarkan curhat saya dan selalu berusaha menolong saya ketika saya sedang dilanda persoalan.
Bagaimana dengan dunia maya?
Semula saya berpikir kalau di dunia maya akan sulit menemukan sobat sejati. Apa lagi tidak pernah ketemu orangnya. Walaupun ketemu, paling sesekali saat kopdar. Mana mungkin bisa menjadi sobat sejati.
Tetapi, semua opini saya - tentang KEMUSTAHILAN menemukan sobat sejati di dunia maya - gugur seketika ketika saya mengenal Fanda, seorang blogger cewek berambut panjang, bertubuh mungil dan sangat gemar membaca buku. Semakin lama saya mengenalnya, semakin banyak saya temukan sisi baik dalam dirinya yang membuatnya layak disebut sebagai SOBAT SEJATI.
Di bawah ini adalah butir-butir Pancasila eh, butir-butir yang membuat Fanda layak disebut SOBAT SEJATI :
Pertama, ketika saya curhat mengenai order tetap dari klien saya yang stop entah sampai kapan, Fanda selalu menguatkan saya dengan kalimat-kalimat yang positif. Dia tak hentinya menyuruh saya untuk sabar dan terus berdoa.
Kedua, ketika saya sibuk mengadakan lomba ini itu di blog Sang Cerpenis, Fanda dengan sukarela menolong saya dengan menjadi juri.
Ketiga, ketika saya menerbitkan buku KUMCER JERAWAT CINTA, Fanda selalu berusaha membantu saya. Bahkan, dia membeli 2 buah buku KUMCER tersebut. Padahal proses pemesanan bukunya rada repot (karena harus beli via secara online). Tak hanya beli, dia juga membaca 12 cerpen di buku itu hingga tuntas dan mereviewnya, bahkan ikut mempromosikannya di blognya dan twitternya. Coba saja baca postingan Fanda yang berjudul : KUMCER JERAWAT CINTA
Wah, saya sampai terharu plus malu. Soalnya cerpen-cerpen saya dikupas tuntas sama Fanda. Tahu sendiri deh, Fanda itu lihai dan kritis. Dia bukan tipe orang yang mudah memberikan pujian. So, saya rada terkejut waktu baca reviewnya. Tidak sangka kalau cerpen-cerpen saya di Buku Kumcer tersebut mendapat pujian dari Fanda.
Ketika saya tanyakan, hasil reviewnya kok banyak mujinya. Fanda mengaku bahwa apa yang ia tulis itu benar. Bukan karena saya sahabatnya.
Yah, saya percaya kok. Fanda bukan tipe orang yang bilang bagus untuk sesuatu yang jelek. Dia akan bilang A kalau memang menurutnya sesuatu itu A. Dengan kata lain, Fanda adalah pembaca yang jujur dan kritis.
Selain itu, dalam setiap chatting, Fanda juga berusaha membangkitkan semangat saya untuk terus menulis dan menulis. Dia juga mengajarkan trik-trik memasarkan buku saya di twitter. Padahal saya tidak punya waktu banyak untuk aktif di twitter. Maafkan saya, Fan...belum bisa menjalankan trik-trik kamu. Hiks....Harus bagi waktu antara menulis dan membaca nih.
So, tidak salah dong kalau saya menganggap Fanda sebagai salah satu sobat sejati saya. Ada yang keberatan? Kalau ada, angkat tangan tinggi-tinggi (asal sudah pake deodoran). Terus, mau diapain? Dipelototin dan dijitakin tentunya. Hi hi hi...
NOTE : Postingan ini diikutsertakan dalam lomba yang diadakan mbak Susan. Sekedar meramaikan saja nih, mbak. Bila menang, terima kasih banyak. Bila kalah ...pentungan bernyanyi...xi xi xi....
Senang yah kalo bisa mempunyai sahabat sebaik Mbak Fanda, semoga persahabatan kalian tak lekang oleh waktu.
BalasHapusSukses buat kontesnya.
Salam.. .
Hiks..hiks... jadi terharu nih!
BalasHapusSpeechless.
Aku sendiri yg selalu skeptis tetang persahabatan dunia maya, ternyata juga menemukan hal yg sama pada dirimu, Fan. Kadang aneh juga, kok bisa kita saling memahami kayak udah sahabat lama, padahal (waktu itu) ketemu pun belum.
Anyway, thanks ya sudah menganggapku sobat sejati dunia maya (eh jadi kita ini SSDM ya? Sobat Sejati Dunia Maya, wkwkwk...). Semoga sukses lombanya yaa!!
Eh, tentang yg promosi itu, kamu harus bagi waktu Fan. Saat kamu selesai menulis 1 buku, kan pasti ada jeda dikit sebelum buku ke-2. Manfaatkan itu utk mengurusi promosi. Aku akan bantu juga kok..
Mba Fanny......mnagap banget yah baru bisa maen sekarang. 2 hari boo ujan guede plus kilat samber-menyamber menjadi satu. jadi ngeri mo nyalain inet. Mangap juga dah lama ekye ga BW ke blog Sang Cerpenis. Huehehe, BW boro2, wong apdet blog ajah kaga. Hiks!
BalasHapusBtw tengkiu banget yah Mba udah berpartisi-sapi. Huehehe, ngeri dah ama pentungannya :-)
Waaahhh, seneng banget yah dapet sahabat dari dunia maya. Jarang2 loh Mba ada yang bisa begituh. Semoga awet selamanya yah Mba. Dan salam kenal juga buat Mba Fanda. Hadoooohhhh, kemana ajah ekye belom kenala ama Beliau? padahal namanya mah udah tau dari dulu
oya, sukses juga untuk bukunya. kapan neh emaknya Zahia dikirimin sebiji? Hohoho dasar emak2 gretongan kaga tau diri
Ya sutra Mba, gw cabs dulu yaaaa. Udah dicatet neh sebagai peserta. Mmmuuuaaaccchhh
Kiss kiss juga dari Zahia yang baru bangun & masih bau jigong huehehe
Mbak Fanny dan Mbak Fanda duo yang hebat di dunia maya
BalasHapusini photonya yg kegedean ato orgnya yg imut ya???
BalasHapusjiahahahahahaaaa
kaboiooooooooooooooooorrrrrrrrrrrrrr