Cinta Monyet never forget



Penerbit : Leutika
Harga Buku : Rp. 15.000,-
Penulis :
Triani Retno A., Yoni^ft^Raihan, Riawani Elyta, Bayu Insani, Farida Ulfa Farano,
Naqiyyah Syam, Miyosi ArTefiansyah, Aprilina Prastari, Indah Julianti Sibaram, Dewi Eyen,
Oci Aja, Irhayati Harun, Aki, Santi Nuur P, Neng Lisojung, Prima Citra Devi, Jaladara
Stok : 1


"Cinta monyet bukan berarti anak monyet yang lagi cinta-cintaan, tapi merupakan jenis cinta yang kata orang—cuma mampir sekejap di usia yang masih beiia. Nah, karena muncul di usia belia itulah, cinta menjadi sesuatu yang 'ajaib'. Keajaiban ini ditampilkan dalam 15 cerpen yang ditulis oleh penulis-penulis hebat. Mereka punya kisah yang luar biasa soal cinta (monyet). Asyik, kocak, seru, dan (hiks), menyentuh! Aku membacanya berulang-ulang. 
(Reni Erina, penulis, penikmat buku dan Monaging Editor Story Teenlit Magaitne)

"Sebuah buku yang ditulis dengan gaya ringan, tapi isinya sebetulnya tidak ringan, dan sangat berkesan. Isinya fresh, padahal yang diaduk-aduk para penulisnya adalah masa lalu ... kenangan ... nostalgia. Buku ini mampu mengembalikan kenangan cinta monyet Anda. Membuat hari kita menjadi lebih segar dan sangat memotivasi."
(Kuswinarto, Redaktur Pelaksana Surat Kabar Berita Indonesia, Hong Kong)

"Cinta monyet senantiasa membuat kita tertawa geli, ketika kita mengenangnya kembali saat dewasa. Cinta monyet bagaikan bunga-bunga bermekaran di antara kebun ajaib para peri. Aduhai, lucu, kocak, dan sungguh membuat kita ketawa-ketiwi. Kita akan selalu
mengenangnya sampai kapan pun, percayalah!"
(Pipiet Senja, novelis Indonesia)

"Cinta pertama atau cinta monyet, itulah isyarat Tuhan Yang Maha Baik, agar kita setahap demi setahap memahami apa itu cinta. Ulasan-ulasan dalam buku ini demikian jujur, bertabur hikmah di setiap untaian. Padat kosakata, ringan mengalir, melampaui karya para penulis generasi sebelumnya, membuatku menangis dan tertawa dalam satu waktu. Ruarrr biasssaau ..!
(Ari Nur Utami, penulis novel bestieller Dwilogi Dioramo-Dilatasi)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hari Ibu : USIA BOLEH SEPUH, SEMANGAT MENYALA TERUS

AWARD DARI MISS FITNESS

MASA SMP, MASA MENEMUKAN TALENTA