Mealova
Penerbit : Grasindo

Ini bukan
sepenggal cerita cinta biasa. Melainkan kumpulan dari sentuhan rasa
penuh makna. Yang melumer sempurna di langit-langit mulut dan hati mu
dalam waktu bersamaan.
“Aku mengalami patah hati berkali-kali karena gadis yang sama.”
– Rasa Gurih.
“Memasak bisa menjadi terapi yang menyenangkan.” – Tangisan Ayam.
“ Kalau bukan karena dia, aku tak mungkin bisa menjadi Martha yang sekarang.” – Kenangan Nasi Ayam Bakar Bumbu Kecap.
“Aku tidak akan mencintai perempuan selain kamu.” – Kimchi Promise.
“I fell for you, you have to know that.” – Sandwich and The Hostage.
“Kalo jengkol kan direndam satu malam, kalo cinta dipendam berapa malam?” – Balado Jering Cinta Zia.
“Ia menangis.” – Nasi Kuning Sesaji.
“Apa loe udah punya pacar?” – Sweet Fried Rice.
“Ketika kau benar-benar mencintai seseorang, kau hanya ingin membuatnya tersenyum. Dengan cara apa pun itu.” – Smilling Pasta.
“Biarkan bara waktu mematangkan seti ap sisi kehidupanmu secara sederhana dan alami.” – I Hate What You Love.
Keti ka masa lalu bertemu dengan harapan. Saat penyesalan bertaut dengan impian. Tersaji di atas sepiring cita penuh cinta. Hingga kau kenal betul rasa itu; pahit, manis, asam, asin, pedas, kadang membuatmu alami de’javu akan kenangan masa lalu, jejak saat ini, sekaligus mimpi masa depan.
“Aku mengalami patah hati berkali-kali karena gadis yang sama.”
– Rasa Gurih.
“Memasak bisa menjadi terapi yang menyenangkan.” – Tangisan Ayam.
“ Kalau bukan karena dia, aku tak mungkin bisa menjadi Martha yang sekarang.” – Kenangan Nasi Ayam Bakar Bumbu Kecap.
“Aku tidak akan mencintai perempuan selain kamu.” – Kimchi Promise.
“I fell for you, you have to know that.” – Sandwich and The Hostage.
“Kalo jengkol kan direndam satu malam, kalo cinta dipendam berapa malam?” – Balado Jering Cinta Zia.
“Ia menangis.” – Nasi Kuning Sesaji.
“Apa loe udah punya pacar?” – Sweet Fried Rice.
“Ketika kau benar-benar mencintai seseorang, kau hanya ingin membuatnya tersenyum. Dengan cara apa pun itu.” – Smilling Pasta.
“Biarkan bara waktu mematangkan seti ap sisi kehidupanmu secara sederhana dan alami.” – I Hate What You Love.
Keti ka masa lalu bertemu dengan harapan. Saat penyesalan bertaut dengan impian. Tersaji di atas sepiring cita penuh cinta. Hingga kau kenal betul rasa itu; pahit, manis, asam, asin, pedas, kadang membuatmu alami de’javu akan kenangan masa lalu, jejak saat ini, sekaligus mimpi masa depan.
Komentar
Posting Komentar