Negeri 5 Menara
Penulis : A. Fuadi
Penerbit : GPU
Harga : Rp. 30.000,-
Stok : 1
Terjual kepada Deny

Seumur hidupnya Alif tidak pernah menginjak tanah di luar ranah
Minangkabau. Masa kecilnya dilalui dengan berburu durian runtuh di rimba
Bukit Barisan, main bola di sawah dan mandi di air biru Danau Maninjau.
Tiba-tiba dia harus melintasi punggung Sumatera menuju sebuah desa di
pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin
menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah ibunya:
belajar di pondok.
Di hari pertama di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan mantera
sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses.
Dipersatukan oleh hukuman jewer berantai, Alif berteman dengan Raja dari
Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung,
dan Baso dari Gowa. Di bawah menara masjid, mereka menunggu Magrib
sambil menatap awan lembayung yang berarak ke ufuk. Awan-awan itu
menjelma menjadi negara dan benua impian masing-masing. Ke mana impian
membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu adalah: jangan
pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Tuhan sungguh Maha
Mendengar.
Negeri 5 Menara adalah buku pertama dari sebuah trilogi. Ditulis
oleh Ahmad Fuadi, mantan wartawan TEMPO & VOA, penerima 8 beasiswa
luar negeri, penyuka fotografi, dan terakhir menjadi Direktur Komunikasi
di sebuah NGO konservasi. Alumni Pondok Modern Gontor, HI Unpad, George
Washington University, dan Royal Holloway, University of London ini
meniatkan sebagian royalti trilogi ini untuk membangun Komunitas Menara,
sebuah lembaga sosial untuk membantu pendidikan orang yang tidak mampu
dengan basis sukarelawan.
Komentar
Posting Komentar